Mengenal Virus Ransomware Dan Cara Mencegahnya

Saat ini, virus ransomware tengah mulai menggeliat kembali. Virus ini menyebabkan komputer anda menjadi  tidak dapat dioperasikan sama sekali dan hanya akan bisa dioperasikan kembali saat anda sebagai pemilik komputer membayar tebusan berupa uang yang diiminta oleh hacker.Lantas apa sebenarnya ransomware ini. Blog Ardetamedia akan membahasnya pada artikel kali ini. Lantas apa sebenarnya ransomware ini?. Blog ardeta akan membahasnya pada artikel kali ini.

Pengertian

Ransomware adalah salah satu jenis malware yang cara kerjanya mengambil alih kendali pada komputer yang menyebabkan anda atau pengguna dari komputer tersebut tidak dapat mengoperasikannya. Biasanya kendali akan diberikan kebali kepada korban saat korban telah membayar tebusan yang telah di tentukan oleh hacker.

Rasomware menyebabkan kerugian dibeberapa perusahaan yang sistem komputernya diserang oleh virus ini. Pemerintah Australia mengklaim 72% bisnis yang disurvei mengalami insiden ransomware pada 2015. Ransomware juga semakin jadi ancaman bagi perangkat mobile karena bisa disembunyikan dalam aplikasi.

Cara Kerja

Ransomware menyerang dalam bentuk email phishing, spam, atau pembaruan perangkat lunak palsu – dan penerima email mengeklik tautan atau membuka lampirannya. Virus itu kemudian mulai bekerja, mengenkripsi data si pengguna. Seteloah komputer korban berhasil di ambiol alih maka hacker akan meminta bayaran. Biasanya bayaran yang di minta dalam bentuk Bit Coin. Hal ini karena bit coin akan sulit di lacak.

Jenis-jenis Rasomware

Berikut ini adalah beberapa Jenis dari Ransomware

  • Locker Ransomware (Non Enkripsi)

    Locker ransomware dirancang untuk menolak akses ke sumber daya komputasi, biasanya dengan mengunci layar komputer anda dan kemudian meminta anda untuk membayar biaya untuk mengembalikan akses.

  • Crypto Ransomware (Enkripsi) 

    Jenis ransomware ini dirancang untuk mencari dan mengenkripsi data-data penting yang tersimpan di komputer, membuat data tidak dapat dibuka atau digunakan kecuali pengguna memperoleh kunci dekripsi. Ransomware jenis ini paling sering digunakan oleh penjahat siber.

  • Lockscreen Ransomware 

    Lockscreen ransomware merupakan jenis lain malware yang menginfeksi komputer korban. Lockscreen ransomware akan mengunci komputer anda agar tidak dapat melakukan aktifitas apapun di komputer. Sampai anda membayar tebusan yang di inginkan pelaku. Tidak jarang pelaku akan memainkan sisi psikologis anda sebagai korban. Misalnya, menampilkan notifikasi pada layar, yang berpura- pura menjadi pihak berwenang yang sedang melakukan tugas. Dan anda dianggap sebagai pihak bersalah. Karena merasa takut dan tertekan pada ancaman tersebut, anda di harapkan akan mengikuti perintah sesuai dengan yang pelaku inginkan.

Cara Menghindari serangan Ransomware

tidak ada solusi yang sempurna untuk permasalahan Ransomware. Namun, kita dapat mencegah agar tak terserang virus ini. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghindari serangan Ransomware

Waspada

Langkah pertama adalah selalu waspada. Para pengguna harus memperhatikan pesan-pesan email jahat yang sering menyamar seolah-olah berasal dari perusahaan atau orang yang sering berinteraksi di jagat online. Penting untuk menghindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari pesan-pesan yang mencurigakan itu, karena dapat mengaktifkan malware, ujar Villasenor.

Sering membuat Backup

Anda harus sering-sering membuat data cadangan dan memastikan pembaharuan keamanan perangkat lunak telah diinstal di komputer anda segera setelah mereka dirilis. Cadangan data terbaru memungkinkan anda memulihkan file-file tanpa harus membayar tebusan.

Demikianlah beberappa hala mengenai Ransomware, semoga bermanfaat.

#RAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *